Sunday, 12 February 2017

(Belum) Mencapai Puncak MONAS


c.hanriryn.photography
Tugu Monumen Nasional
Nge'bolang kali ini kita akan  ke Tugu Monumen Nasional atau populer dengan sebutan Monas Monas ini terletak di Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dikelilingi bangunan - bangunan  penting serta perkatoran, seperti Istana Negara, Balai Kota / Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kantor Kementerian Pariwista, Stasiun Gambir dan Kantor Kedubes.

c.hanriryn.photography
Tugu Monas
Makna dari Tugu Monas sangat unik  dan menarik.  melambangkan "Lingga" (alu dan antan). Pelataran Cawan melambangkan yoni (lumbung) yang merupakan sumber kesuburan. Tinggi monas keseluruhnya adalah 132 m, dipuncaknya terdapat cawan untuk menopang obor yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton berbentuk seperti lidah api dengan tinggi 14 m yang dilapisi emas seberat 35 kg. makna dari Obor tersebut merupakan simbol dari perjuangan rakyat Indonesia yang terus semangat yang pernah padam dalam meraih kemerdekaan. dari pelataran monas paling atas kita bisa melihat pemandangan seluruh penjuru Jakarta, tapi sayang waktu kesini belum sempet ke atas bahkan ke atas cawan saja belum terwujud, soalnya antrian untuk ke atas kayak uler melinggar di atas pagar (koq ga nyambung y ^^), oke , lanjut lagi.
Patung Diponegoro
Sempet bingung pintu masuk ke dalam monas, ternyata untuk dapat masuk ke dalam monas, kita harus lewat bawah, kalau bingung cari saja patung pahlawan berkuda Diponegoro.
c.hanriryn.photography
Harga Tiket Masuk 

Untuk dapat masuk ke dalam Monas, kita harus membayar distribusi :
*Anak - anak / Pelajar 
   Rp. 2000,-
* Mahasiswa 
   Rp. 3.000,-
* Dewasa / Umum
   Rp. 5.000,-

Harga ini hanya sampai cawan, kalau mau sampai ke puncak monas harus tambah Rp. 10.000,- sebelum kita membeli tiket ke puncak, kita harus perhatikan kondisi antrian yang sajikan di layar (lupa buat foto)
Monas di buka setiap  selasa - minggu mulai  pada jam 08.00 pagi. namun tutup pada hari senin.
 
c.hanriryn.photography
Miniatur Monas
 Masuk ke dalam monas, pertama kita disajikan miniatur monas , lengkap dengan pelataran tamannya, di lantai ini kita disajikan berbagai diorama. Jumlah Diorama sebanyak 51 diorama yang dibatasi dengan kaca, dibagi menjadi 4 dinding yang mengelilingi ruangan. Adegan demi adegan ditata dengan dari masa zaman pra sejarah dengan kondiri indonesia sekitas 2.000 - 3.000 SM sampai zama orde baru. Dimulai dari  masa pra sejarah, masa dimana kerajaan - kerajaan yang ada di Nusantar. masa dimana Indonesia di Jajah oleh Bangsa Lain sampai perlawanan melawan penjajah untuk merebutkan kemerdekaan, hingga berakhir pada sejarah Indonesia pada masa Orde Baru. 

Foto Diorama di dalam Monas
c.hanriryn.photography
Diorama Perang Diponogero
c.hanririyn.photography
Diorama Perang Banjar
c.hanriryn.photography
Diorama Pembacaan Teks Proklamsasi Kemederkaan

c.hanriryn.photography
Diorama RA. Kartini
c.hanriryn photography
Diorama Indonesia Menjadi Anggota PBB
c.hanriryn.photography
Tangga Menuju Pelataran Monas
setelah kita melihat diorama tersebut, lanjut kita menyelusuri tangga ke atas, untuk ke naik ke bagian pelataran monas. disini kita bisa melihat sekeliling monas, antar lain mesjid istiqlal, gereja katedral, gedung pertamina, dll
Pemandangan yang bisa dilihat di pelataran monas

c.hanriryn.photography
Pemandangan Pelataran Monas dengan Suasana Mendung
c.hanriryn.photography
Pemandangan Pelataran Monas dengan suasana mendung 
Peta Indonesia

setelah puas menikmati pemandangan di pelataran monas, selanjutnya kita masuk ke dalam cawan monas,  dalam cawan terdapat ruangan kemederkaan yang menggambarkan pintu gapura yang bertuliskan naskah Proklamasi Kemenderkaan Republik Indonesia, Lambang Negara "Burung Garuda", peta kepulauan di Indonesia, dan bendera merah putih.

suasana di dalam ruang kemerdekaan 
FYI Unik ^^ : 
tempat ini juga dijadikan tempat perosotan untuk sebagaian pengunjung


antrianya bikin huff
setelah  dari ruang kemerdekaan, seharusnya kita bisa  ke cawan atau langsung ke puncak monas dengan menggunakan lift, namun kali ini saya ga beruntung atau emang malas untuk ngatri . udah lemas aja kalau lihat antrian panjang melinggar kayak ular.. ^^. next time  kesini lagi harus sampai puncak.
suasana di monas
Fasilitas yang ada di Monas :
*Tempat wisata kuliner"Lenggang Jakarta;
*Tempat duduk untuk menikmati monas;
*Kereta untuk mengantarkan pengunjung dari dan ke tempat parkir;
*Penyewaan Sepeda;
*Kolam Air Mancur;
*Toliet Mobil;
*Lahan Tempat Parkiran.

tidak terasa saya menghabiskan waktu hampir dua jam di monas, Nge'bolang murmer kali menghabiskan sekitar 65.000 ribu sudah termasuk makan , next time saya mau kesini lagi untuk sampai ke puncak monas.  ^^vv


Tips : kalau mau naik kepuncak monas lebih baik lebih pagi,  untuk menghidari antrian yang panjang

Info Kendaraan Umum untuk sampai ke Monas

Naik Transjakarta 
dari Central Harmoni * (dari halte kedudukan menuju halte central harmoni)
1. Kota - Blok M                       = turun di halte Monumen Nasional
2. Harmoni - Pulo gadung           = turun di halte Balai Kota
dari Rangunan
3. Ragunan - Monas                   = turun di halte Monas

Naik Kereta 
1. Dari Juanda : naik Transjakta ke arah Central Harmoni, lanjut naik ke arah blok m / pulo gadung;
2. Dari Jakarta Kota : naik Transjakarta ke arah Blok M, tutun di halte Monumen Nasional;



No comments:

Post a Comment