Thursday, 16 February 2017

Melihat Rempah Rempah, Emas Batangan Sampai Krisis Moneter

c.hanriryn.photography
Tampak Depan Museum Bank Indonesia
"Gila, keren banget ini museum", itulah kata pertama yang keluar dari mulut, memang agak sedikit norak, tapi ya sudahlah. Museum Bank Indornesia merupakan museum favorit (perlu di umumin, supaya di endrose #lah )hihihihi
  . 
 Museum  Indonesia yang beralamat di Jln. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat. Museum yang keren dan paling interaktif, karena sebagian fasilitasnya memberikan kemudahanan pengunjung untuk mencari tahu informasinya. Museum Bank Indonesia dididirkan pada tahun 1953. Untuk masuk ke sini, sebelum pengunjungan bisa masuk kesini dengan gratis tapi sekarang mulai diperlakukan restribusi sebesar Rp. 5000,. sebelum masuk ke dalam museum, kita harus terlebih dahulu harus melewati security check (berasa di Bank Indonesia yang disudirman 😁). info untuk yang bawa tas besar wajib menitipkan di tempat yang sudah disediakan, tapi tenang kamera boleh untuk mengabadikan / selfie

FYI : di Museum Bank Indonesia tersedia APE (Alat Pemandu Elektronik) yang tersedia dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Belanda dan Bahasa Indonesia versi anak - anak
 
c.hanriryn.photography
diresmikan oleh Presiden SBY
Museum yang diresmikan pada tanggal pada 21 Juli 2009 menyajikan informasi seputar perjalanan Sentral Bank Indonesia yang divisualisasikan dengan teknologi modern dan multimedia, seperti, diorama, panel statis, televisi plasma sampai display elektornik yang memberikan kemudahan kepada pengunjung. Perjalanan pengunjung akan di awali dengan memasuki lorong gelap (sempet agak dag dig dug engga sampai duwer sieh, kalau ke museum itu ibarat uji nyali,soalnya kalau ke museum selalu sendiri, tak ada teman yang mau kalau di ajak ke museum #Curcol πŸ˜…). disini kita akan di sajikan dengan layar digital yang terlihat uang logam yang melayang - layang, kalau mau mengetahui keterangan uang logam tersebut tinggal di tanggap dengan 2 tangan mirip kayak gini tangannya 
πŸ™† πŸ˜‚dibagian ini saya seperti kayak bocah, tanggap sendiri, senang sendiri, untung  waktu kesini tingkah absurd gue ga di lihat orang πŸ˜‚ 

Setelah itu...

pengunjung diarahkan ke ruang teater yang memutarkan ada beberapa pilihan film yang disesuiakan dengan kebutuhan pengujung, salah satu pilihan film antara lain tentang sejarah dan kebijakan yang keluarkan BI. namun sayang saya tidak bisa menyasikkan.

c.hanriryn.photography
Gambar Kapal di Ruang Sejarah
Setelah melewatin teater tersebut, pengunjung diajak ke sebuah ruangan yang disebut dengan  RUANGAN SEJARAH. Di bagian ini pengunjung bisa merasakan denyut jantung kehidupan masa lalu, dimana perekonomian sudah ada. seperti adanya slogan "bumbu dapur senilai emas" . ini ruangan diperlihatkan tentang jalur perdagangan, diorama aktivitas perdagangan yang terlihat dengan seperti nyata, diorama aktivitas perdagangan,  yang disajikan bersama dengan audio visual . (ada suara -suara burung camar, berasa di dermaga  gitu 😊)

 
 Foto : di Ruang Sejarah 

c.hanriryn.photography
Bumbu Dapur Senilai Emas
c.hanriryn.photography
Diorama Yang Memperlihatkan Kehidupan Perekonomian Zaman Dulu

Display , Kompas, Telescope, Peta

Selanjutnya pengunjung dapat melihat sejarah kondisi ekonomi - politik sepanjang masa. kornologi perekenomian Indonesia mulai dari masa hindia belanda, masa kedudukan jepang, masa revolusi fisik hingga masa berdirinya Bank Indonesia yang disajikan dengan display audio visual yang kere.
 ,
Keterangan Yang Menerangkan Masa Penjajahan Jepang
Dibagian ini ditampilkan juga diorama pakaian tentara dari penjajahan Belanda, Jepang Sampai Indonesia. yang bikin unik disini, pakaian tersebut di panjang sebagai hiasan lantai
c.hanriryn.photography
Pakaian tentara Indonesia Dulu  














Ada juga berbagai macam Metamorfosa logo Bank Indonesia dari Masa Ke Masa, yang diukir dia atas papan kayu, dan dipajang dengan rapi, dengan pencahayaan yang redup.
c.hanriryn.photography
Dinding Metaformosa Logo Bank Indonesia
Selanjunya pengunjung bisa melihat koleksi beragam jenis uang di RUANGAN NUMISMATIK. Koleksi numismatik di Bank Indonesia sendiri sangatlah beragam. Pengunjung bisa mengamati mulai ari berbagai macam koin dan alat pembayaran dari masa kerajaan - kerajaan kuno Nusantara, uang masa kolonial, ORI dan ORIDA, bhakan uang palsu zaman dulu, Dari Keterangan koleksi ini, pengunjung dapat melihat betapa perkembangan mata uang erat dengan sejarah Bangsa. Dengan tata cahaya khusus dan informasi yang mendukung. Walaupun ruangan dibuat redup, tapi ga buat suasana jd horor gitu, malah tempat yang asyik soalnya dilihat berbagai macam mata uang πŸ˜….

Yang paling unik disini, yang menarik perhatian saya adalah salah satunya uang yang berbentuk mirip sobekan karung goni. Andaikan sampai sekarang bisa digunakan engga susah capek capek kerja, butuh uang di tinggal cari karung goni πŸ˜‚ #justkidding. Tapi ga kebayang juga sieh bagaimana bentuk dompetnya, secara gede banget. πŸ˜‚
Foto di  RUANG NUMISMATIK

c.hanriryn.photography
Uang yang Mirip Sobekan Karung GoniπŸ˜‚
c.hanriryn.photography
Uang Koin dari Spanyol
Uang Kertas 1000 Guiden tahun 1899
c.hanriryn.photography
Uang Koin Seri Khusus Tahun 1999
c.hanriryn.photography
Uang Kertas dengan gambar Gatot Kaca
c.hanriryn.photography
Uang Kertas 50.000 Won dari Korea Selatan


Selanjutnya Pengunjung dapat juga melihat Silaunya Tumpukan (Replika) dari Emas Batangan di RUANGAN EMAS MONETER. Cahaya yang menyilaukan mata menggambarkan simbol kekayaan yang di miliki bangsa dan dijadikan sebagai cadangan devisa negara dan biasanya digunakan apabila negara mengalami krisis ekonomi dan krisis politik yang. Walaupun cuma replikan tetap aja wow, ini toh yang disebut emas batangan, biasa cuma bisa lihat di buku atau foto aja. kalau dilihat - lihat mirip coklat chucky bar πŸ˜….

Emas Batangan yang Mirip Coklat Chucky Bar πŸ˜‚
Emas Batangan Ini mempunytai kadar 99,99% tiap batangnya memiliki tebal 4 cm dengan berat 13,5 kg. 

c.hanriryn.photography
Replika Emas Batangan, Yang Ternyata Lumayan Berat
Selanjutnya ...
kita bisa melihat berbagai macam foto - foto pemimpin Bank Indonesia dari zaman kolonial sampai sekarang , tapi maaf saya lupa nama ruanganya, terus cuma dokumentasi cuma satu πŸ˜₯.
Dari Jajaran Foto ini Ada Yang Menjadi Wakil Presiden.
Sebenarnya Ada RUANGAN PENGELUARAN DAN PENGENDALIAN UANG, tapi waktu kesana belum ketemu ruanganya, gara - gara udah males buat nanya. next time bakal ke ruangan ini. Soalnya berdasarkan Brosur yang dikasih ruangan ini pengunjung bisa melihat proses penerbitan uang dan pengedaranya, dari tahap perencanaan, pencetakan, distribusi, peredaran, penarikan, pencabutan, dan pemusnahannya, serta ada replika pesaat yang pernah dimiliki BI untuk mendistribusikan uang ke seluruh wilayah Indonesia.

Sebelum  mengakhiri kunjungan, pengunjung akan melewati  RUANG PENJUALAN SUVENIR, jadi pengunjung bisa melihat bahkan membeli berbagai survenir khas Museum Bank Indonesia sebagai kenang - kenangan seperti tas, booknote, pulpen, kaos, sticker, magnet, gelas, dan harganya cukup terjangkau.
 Foto di Museum Bank Indonesia
c.hanriryn.photography
Halaman Dalam Yang Bisa Disewakan Untuk Acara Pernikahan 








c.hanriryn.photography
Diorama  Demo
c.hanriryn.photography
Diorama Transaksi di Masa Kolonial , agak serem πŸ˜…
c.hanriryn.photography
Diorama Orang yang Membatik

INFO MUSEUM BANK INDONESIA

Lokasi : Jl. Besar Utara No. 3, Jakarta 11110, Indonesia.
Tlp      : 021 2600158 ext. 8111
Fax     : 021 2601730
Email  : museum@bi.go.id

Jam Kunjungan :
Senin & Hari Libur Nasional    : LIBUR / TUTUP
Selasa - Jumat                         : 08.00 - 15.30
Sabtu - Minggu                        : 08.00 - 16.00

Tiket : Rp. 5.000 / Dewasa

Kendaraan umum untuk capai disini bisa menggunakan :
1. Kereta / Commutter line : turun di Stasiun pemberhentian terakhir Stasiun Jakarta Kota
2. Transjakarta : turun di Halte Kota 

Peta Menuju Museum Bank Indonesia :


No comments:

Post a Comment