hanriryn: Lihat Uniknya Wayang Sampai Lihat Bukti Kekejaman di Balai Kota

kali ini gue akan Nge'Bolang ke 2 museum yang bertempat di Jakarta Barat. yaitu Museum Wayang Museum Sejarah Jakarta. apa saja yang ada didalamnya. mulai dari unik dan aneka ragamnya di museum wayang, sampai lihat bukti sejarah Jakarta yang pilu dan panjang di museum sejarah jakarta.

Tampak depan Museum Wayang

MUSEUM WAYANG yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara No.27 Jakarta 11110 ini menghadirkan koleksi berbagai macam wayang, boneka dari dalam dan luar negeri. Museum yang dirikan pada tanggal 3 Agustus 1975 ini terdapat sekitar kurang lebih 5.000 lebih wayang. Ada wayang tradisional yang dibagi menurut daerah. sementara dari luar negeri berasal dari India, Thailand, Vietnam, Pakistanm Inggris, Rusia, Kamboja, Polandia, Suriname, koleksi tersebut bersumber dari titipan, hibah, sumbangan sampai pembelian. Selain Wayang dan Boneka yang ditampilkan, di museum ini juga menghadirkan koleksi berbagai perangkat gamelan yang digunakan untuk pangelaran wayang, seperti kendang, sarong, kenong, bonang, gong, dan banyak lagi.

INFO UNIK

Lembaga Budaya Perserikat Bangsa-Bangsa memberikan Penghargaan kepada Wayang Indonesia sebagai karya Agung Budaya Dunia yang ditetapkan pada tanggal 21 April 2004.

Foto di Museum Wayang

Wayang Kulit (gareng, petruk, bagong)

Boneka Unyil, dll

Salah Satu Boneka dari Negara Rusia

Wayang dari bahan Daun Kelapa

salah satu musik trandisional

INFO Museum Wayang

Alamat

Jalan Pintu Besar Utara No.27, Jakarta Barat

Telephone

021-6929560

Hari Buka

Setiap hari , kecuali hari senin

Jam Buka

09.00 - 15.00

Tiket

Rp. 6.000 (dewasa)
Rp. 3.000 ( Mahasiswa)
Rp. 2.000 ( Anak - Anak)

*******************************************************************

Tampak depan Museum Sejarah Jakarta

MUSEUM SEJARAH JAKARTA atau dikenal juga dengan Museum Fatahillah (pejuang panglima Fatahillah yang dikenal sebagai pendiri kota Jakarta). Museum ini memiliki riwayat yang sangat pilu dan sangat panjang. Sebelum gedung ini berahli fungsi menjadi museum. Dulunya gedung ini digunakan sebagai Balai Kota. Gedung yang memiliki banyak kamar ini dijadikan kantor Pengadilan, Penjara sampai tempat esekusi hukuman mati para tahanan contoh dengan cara di gantung di tengah alun - alun, #ngeri. 🙈 disana kita juga bisa melihat berbagai bekas penjara yang dahulu dihuni oleh dari orang belanda sampai pahlawan indonesia (pangeran Diponegoro dan Untung Suropati). Betapa kejam zaman itu, bayangkan saja ada penjara khusus perempuan yang sengaja di genangin air, dengan kondisi lembab, bau, tidak ada ventilasi, sirkulasi sangat buruk, penjara ini sungguh sadis. para tahanan yang masuk ke dalam akan dipakai bola rantai, dengan kaki tergenang air , disini gue mau nangis lihat kondisi penjaranya.😢

Penjara khusus Tahanan Wanita

Kondisi Penjara Laki-laki

INFO UNIK

Dibelakang museum ini juga terdapat penjara laki - laki. Pangeran Diponogero pernah mendekam di dalamnya setelah perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1825-1830

Namun Pada tahun sekitar 1968 gedung tua ini diserahkan kepada Pemda DKI, dan diresmikan oleh Ali Sadikin, Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada saat itu pada tanggal 30 Maret 1974. Museum yang terdiri dari 2 (dua ) lantai .

Lantai Pertama terdapat pedang dalam lemari kaca yang dulu di gunakan untuk menghukum orang yang bersalah, panjang nya 110 cm dan pernah dipakai untuk mengeksekusi perwira muda. di Museum ini kita juga bisa melihat berbagai macam replika Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Cianten, Prasasti Tugu, serta Mimbar Mesjid Kampung Baru, serta berbagai Lukisan.

Sekali tebas putus kepala 😵

Replika Prasasti

sendangkan di lantai kedua kebanyakan beriisi Koleksi Mebel Antik peninggalan zaman kononi, diantaranya lemari, tempat tidur, meja, meja rapat, kursi , dan cermin kuno ( lihat ini cermin imajinasi gue jd inget film kuntilanak 😑 #konyol). serta ada juga lukisan Gubernur Jenderal VOC.


Salah Satu Mebel Antik

Salah Satu Mebel Antik yang perlihatkan

INFO UNIK

Dibelakang museum ini terdapat patung Dewa Hermes. yang menurut mitologi Yunani, Dewa Hermes ini dianggapa sebagai Dewa Keberuntungan dan Perlindungan bagi perdanganan. Patung Hermes ini juga bisa dilihat di persimpangan Harmoni.


Patung Hermes Setengah Badan (untuk (bukan) foto KTP) . kalau inget kata Hermes jadi inget Tasnya Syarini yang harganya bikin sesak nafas dompet.. hihihihihi....😸😸😸

Museum ini juga bisa dijadikan tempat untuk Prewedding, tempat yang seram di zamanya, jd futurlistik untuk foto prewedding, spot yang sering digunakan yaitu dekat jendela, pintu besar di lantai 2.

Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Lumayan Seru, walaupun kalau masuk ke museum siap-siap berkeringat, soalnya museum ini tidak dilengkapi AC, #panas. tapi tetap seru. Yuk berkunjung kesini, jangan lupa bawa kamera untuk berfoto ria. 😄

Foto di Museum Sejarah Jakarta