Sunday, 3 December 2017

Uji Nyali di Museum Keprajuritan

hanriryn
View Museum Keprajuritan
Museum Keprajuritan merupakan salah satu museum yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang memiliki bentuk benteng bersegi lima yang tampak sangat kokoh dan dikelilingi dengan perairan. Museum ini berisi mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam memerangi penjajah. di depan museum sendiri terdapat 2 kapal trandisional yaitu kapal Phinisi dari Sulawesi Selatan dan kapal dari Banten.

hanriryn
Kapal yang terdapat di depan museum
Untuk masuk ke museum, pengunjung bisa melewati jembatan gantung, tapi harus harus hati-hati dan pelan jalanya tidak disarankan untuk lari karena jembatanya bisa oleng dan tercebur di sungai buatan. 😅. Museum ini pengunjung bisa berfoto ala di film titanic di 2 kapal yang tepat di depan museum.
hanriryn
Pintu Masuk Museum yang Keren
Waktu masuk ke museum ini sebenarnya agak ragu, pertama karena gue sendiri pula, tapi karena penasaran akhirnya dinekad aja 😅. Setelah masuk dengan pembayaran Rp.4.000,-. gue masuk dengan penuh penasaran tapi deg-deg ser, ternyata dalamnya nggak seseram yang dibayangkan . oh,ya disarankan kalau kesini untuk menggunakan pakaian yang nyaman, soalnya museumnya sedikit panas, walaupun ada AC nya namun anginnya kurang nyangkut di badan 😂.

Koleksi di Museum disajikan dalam bentuk diorama, patung, maket, berbagai macam pakaian daerah saat berperang serta relief baik pada bagian dalam maupun pada bagian luar dari museum meliputi adegan kisah panjang perjuangan bangsa antara lain sewaktu Raden Wijaya mengusir tentara Cina, pertempuran di Benteng Sao Paolo di Maluku dan Sultan Ageng menyerang Kastel Batavia.

Ruang pameran bagian dalam menyajikan 14 diorama yang menceritakan perlawanan terhadap penjajah untuk mempertahankan tanah air, serta terdapat senjata tiruan, meriam, panji-panji, formasi tempur, pakaian perang, serta boneka peraga yang memakai pakaian prajurit tradisional, disamping itu terdapat 23 patung pahlawan yang terbuat dari perunggu berukuran 1¼  kali ukuran  manusia yang ditempatkan mengeliligi panggung di dalam gedung.

Museum yang terdiri dari 3 lantai ini, terdapat spot dimana pengunjung bisa melihat pemandangan diluar museum layaknya sebuah benteng yang besar. Tapi untuk mencapai keatas pengujung bisa menggunakan tangga. Sempet ragu untuk naik keatas, karena tangga menuju keatas juga agak gelap dan penggap. Sesampainya di atas gue cuma di mengitari, nggak ada yang spesial diatas, hanya terdapat replika meriam yang menghiasi sudut atap museum. 

hanriryn
Atap Museum Keprajuritan
Terlepas dari suasana yang museum yang menurut gue kurang nyaman, tapi disisi lain bisa melihat dan mengenalkan  pejuang nusantara, serta semangat juang mereka yang perlu ditiru sebagai generasi penerus. Ayo kita ke museum !

Video di Youtube channel : hanriryn

MUSEUM KEPRAJURITAN 

Alamat 
Jalan Raya Taman Mini, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur
Hari / Jam
Selasa -Minggu / 08.00-16.00
Senin Libur 
Tiket 
Dewasa          Rp. 4.000,- 
Anak - anak   Rp. 2.500,-
Website 
www.tamanmini.com
Transportasi Umum
Transjakarta turun di halte Tamini, naik angkot 01/02 merah
 turun di pintu utama / turun di pintu 3












No comments:

Post a Comment